Tuesday, November 15, 2016

MEMBERI DIMENSI PADA OBYEK ISOMETRIK

Memberi Dimensi Pada Obyek Isometrik 


Berikut akan dijelaskan cara memberi atau membuat dimensi pada obyek isometrik.
Untuk memudahkan penjelasan maka saya akan memberikan satu gambar isometrik sebagai berikut. 


Langkah-langkah atau cara memberi dimensi pada obyek isometric adalah sbb. :


1. Rectangular Snap

Pertama-tama pastikan bahwa Snap type yang aktif adalah Rectangular snap. Karena sebelumnya mungkin anda masih menggunakan Isometric snap sebagaimana anda menggambar obyek isometric.

Untuk mengeceknya, bukalah di Drafting Settings. Ketikkan DS pada command line, maka muncul Drafting Settings dialog box. Lalu pada ribbon Snap and Grid lihat pada Snap type dan pastikan yang terpilih adalah Rectangular snap. Bila sudah demikian klik OK.


2. DLI & DAL

Kemudian berikan dimensi pada obyek isometric tersebut. Beberapa bagian dengan DIMLINEAR (ketikkan DLI pada command line) dan beberapa bagian dengan DIMALIGNED (ketikkan DAL pada commandline). Sedemikian sehingga didapati hasil sebagai berikut.


3. DIMEDIT & OBLIQUE ANGLE

Tentunya bukan seperti itu yang kita inginkan bukan ?! Maka selanjutnya ketikkan DIMEDIT pada commandline. Lalu pilih Oblique dengan mengetik O pada commandline.

Selanjutnya pilih dimensi dan arahkan pada tampilan yang diinginkan. Caranya memang agak sedikit unik dan perlu sedikit latihan. Misalkan kita memilih dimensi dengan panjang 70. Perhatikan dimensi dengan panjang 70.  Ikuti langkahnya seperti gambar berikut





(1)    Klik dimensi tersebut, bisa di angka 70, bisa pula di garis dimensinya dengan klik kiri mouse sekali dan lepaskan.      

(2)    Lalu perhatikan pada commandline muncul pertanyaan untuk memasukkan   OBLIQUING ANGLE. Anda tidak perlu memasukkan angka apapun. Yang perlu   anda lakukan adalah klik kiri mouse sekali ke salah satu titik dimensi dan lepaskan.            

(3)    Lalu muncul permintaan untuk memasukkan SECOND POINT, maka klik kiri mouse ke salah satu garis obyek yang dijadikan sebagai referensi arah garis dimensi.                
  Lihat dimensi sudah terarah mengikuti garis referensi.

Lalu lakukan atau ulangi langkah seperti ini ke seluruh dimensi. Sehingga didapatkan hasil sebagai berikut.


4. DIMSTYLE & TEXTSTYLE

Namun lihatlah bahwa teks pada dimensi masih belum terarah dengan rapi seperti yang diinginkan. Bagaimana cara merapikan teks pada dimensi-dimensi tersebut ? Caranya adalah dengan membuat Dimension Style Oblique. Saya menyebut Dimension Style Oblique karena dimension style baru yang diperlukan di sini adalah dimension style dengan memasukkan oblique angle pada dimension style
Caranya adalah sbb. :


(1)  Ketikkan DIMSTY atau DIMSTYLE pada commandline. Maka akan muncul Dimension Style Manager dialog box.              





(2)    Klik New, maka muncul Create New Dimension Style dialog box. Perhatikan  dalam hal ini dimension style yand saya pakai untuk memberi dimensi adalah  dimension style dengan nama D2. Maka saat saya membuat Dimensi Oblique  yang baru saya beri nama D2_O+30. Hal ini dengan maksud supaya saya  nantinya mudah mengenali atau membedakan Dimension Style Oblique yang  saya buat dengan dimension style standard / bukan oblique. Dimensi dengan  nama D2_O+30 maksudnya adalah Dimensi Oblique ini dibuat berdasarkan  dimension style D2 dengan memberi Oblique Angle +30.






(3)    Lalu klik Continue. Maka akan muncul dialog box sbb.






(4)    Pada ribbon Text, klik iconpada Text style. Maka muncul Text Style  dialog box sbb.






Kita akan membuat Text Style Oblique.


(5)    Klik New. Maka muncul dialog box New Text Style sbb.


Saya beri nama Text Style Oblique ini arial_O+30 maksudnya adalah Text Style Oblique dengan font arial dan oblique angle +30. Lalu klik OK. Maka dialog box Text Style menjadi sbb.


(6)    Lalu bikin satu Text Style Oblique lagi dengan Oblique angle -30 dan beri nama   arial_O-30. 


Lalu klik Apply & Close. Bila muncul 


Klik Yes.

(7)    Maka akan kembali ke New Dimension Style dialog box. Lalu pilih arial_O+30 pada Text style.       


Lalu klik OK.

(8)    Selanjutnya saya membuat satu Dimension Style Oblique dengan nama D2_O-30   dengan Text Style Oblique arial_O-30. Sehingga pada Dimension Style terdapat   dua Dimension Style Oblique yakni D2_O+30 dan D2_O-30. 


(9)    Perhatikan yang disorot adalah Dimension Style Oblique D2_O+30. Lalu klik Set Current dan Close. Berarti yang aktif sekarang adalah Dim Style D2_O+30.

(10)    Lalu pilih semua dimensi dan ganti dengan dimension Style D2_O+30.

Didapat hasil sbb.



(11)     Dimensi-dimensi yang arahnya tidak tepat (perhatikan dimensi-dimensi yang diberi tanda lingkaran merah) gantilah dengan Dim Style D2_O-30. Maka diperoleh hasil sbb.                     


Mudah bukan ?! 

Selamat mencoba.


Bila anda ingin mengikuti Kursus AutoCAD, Solidworks, Mastercam, SketcUp, Rhinoceros, 

silakan menghubungi Vector Impruva Training di :

- No telp 08118801647

- Email : vectorimpruva@gmail.com

- Alamat : Jl. Udayana IV no. UE/4 Cluster Udayana, sebelah Perumahan Bumi Indah 5, Pasar Kemis, Tangerang, Banten


Biaya Kursus Murah. Sudah Mendapatkan Sertifikat.


Menerima Pendaftaran Peserta Kursus AutoCAD, Solidworks, Mastercam, SketchUp, Rhinoceros bagi Karyawan, Profesional, Mahasiwa, dan Pelajar di Tangerang : Kelapa Dua, Gading Serpong, Karawaci,  Legok, Serpong, Islamic Village, Medang, BSD, Alam Sutera, Binong, Bonang, Cikupa, Curug, Citra Raya, Jatake, Manis, Bitung, Jati Uwung, Pasar Kemis, Rajeg, Cengkareng, Batu Ceper, Balaraja, Cibadak, dll.


Tempat Training / Kursus AutoCAD, Solidworks, Mastercam, SketchUp, Rhinoceros Di Tangerang, 08118801647.

No comments:

Post a Comment